Trik-Trik Registry pada Windows

Registry windows adalah pusat database yang digunakan untuk mengatur konfigurasi program dan informasi lainnya yang diperlukan oleh suatu program aplikasi. registry ini berisi informasi dan pengaturan untuk semua hardware, software, user dan preferences dari sebuah komputer. setiap kali user membuat suatu perubahan pengaturan pada control panel, file asosiasi, dan system policies maka perubahan-perubahan tersebut disimpan didalam registry. semua pengaturan tersebut diatur dalam bentuk key. Class registry adalah kumpulan dari key-keyvyang terdapat dibawahnya, dimana key-key tersebut diletakkan pada class yang sesuai dengan fungsi key tersebut.
Di dalam registry, anda bisa melakukan 3 aktifitas yaitu membaca, menulis dan menghapus.kita dapat menjalankan registry dengan cara menuliskan regedit pada menu RUN kemudian tekan enter pada keyboard.dibawah ini beberapa trik dari regedit yang dapat kita manfaatkan:

1. Mengganti nama recycle bin dengan nama yang lain
   • klik tombol Start, kemudian pilh Run dan pada teks kita ketikkan regedit.
   • pilih HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00-AA002F954E}
   • pada jendela sebelah kanan, klik ganda pada pilihan Default Value
   • beri nama baru sesuai apa yang kita inginkan pada Value Data
2. Membersihkan sampah pada registry
   • Klik tombol Start, kemudian pilih Run dan pada teks masukkan kata regedit
   • pilih HKEY_CLASSES_ROOT\Application
   • pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin kita hapus, kemudian tekan tombol DEL pada keyboard
3. Menyembunyikan Control panel dari start menu
   • Klik tombol Start, kemudian pilih Run dan pada teks masukkan regedit

   • pilih HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\ Advanced

   • Cari value bernama Start_ShowControlPanel dan klik ganda pada bagian tersebut
   • beri angka 0 pada Value Data
4. Menonaktifkan klik kanan pada desktop
   • Klik tombol Start, kemudian pilih Run dan pada teks masukkan regedit

   • pilih HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\ Explorer

   • klik Edit >New >DWORD Value dan beri nama NoViewContextMenu
   • klik ganda pada NoViewContextMenu
   • beri angka 1 pada Value data
5. Menonaktifkan proses task manager
   • Klik tombol Start, kemudian pilih Run dan pada teks masukkan regedit

   • pilih HKEY_LOKAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\System

   • buatlah DWORD value baru dan beri nama DisableTaskMgr
   • klik ganda pada DisableTaskMgr dan masukkan 1 pada value data
6. Mengubah tombol kiri menjadi tombol kanan pada mouse
   • Klik tombol Start, kemudian pilih Run dan pada teks masukkan regedit
   • pilih HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Mouse
   • klik ganda pada SwapMouseButtons
   • Masukkan angka 1 pada Value Data
7. Mengganti waktu AM dan PM menjadi waktu pagi dan sore
   • Klik tombol Start, kemudian pilih Run dan pada teks masukkan regedit
   • pilih HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\International
   • klik ganda pada bagian s1159 dan ganti teks AM menjadi pagi
   • klik ganda pada bagian s2359 dan ganti teks PM dengan sore
8. Mematikan program yang tidak memberikan respon secara otomatis
   • Klik tombol Start, kemudian pilih Run dan pada teks masukkan regedit
   • pilih HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
   • kli ganda pada AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Valu Data
9. Mempercepat proses shutdown pada windows XP
   • Klik tombol Start, kemudian pilih Run dan pada teks masukkan regedit
   • pilih HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control

   • klik ganda pada pilihan WaitToKillServiceTimeout dan ganti nilainya menjadi lebih rendah dari angka 2000

10. Mematikan program Not Responding secara otomatis
    • Klik tombol Start, kemudian pilih Run dan pada teks masukkan regedit
    • pilih HKEY_USERS\.DEFAULT\ControlPanel\Desktop
    • klik ganda pada AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data

Catatan :

• Sebaiknya sebelum kita melakukan perubahan pada registry windows backuplah terlebih dahulu registrynya. karena dikhawatirkan kemungkinan dihapusnya atau diubahnya setingan yang sangat penting dapat menyebabkan kita harus menginstal ulang sistem operasi.